gravatar

Gerbang Kingswood(6)

Suara laju kereta api yang berisik terdengar sangat jelas di telinga Franky. Memang dibawah jembatan layang tersebut terdapat sebuah rel perlintasan kereta api yang setiap lima belas menit sekali dilintasi kereta api. Namun hal tersebut tidak benar-benar mengganggu Franky karena fikirannya saat ini sedang terfokuskan oleh pria tua yang berjalan di depannya. Sambil terus saja menggerutu tidak jelas dan sesekali matanya yang besar melirik dengan waspada kekanan dan kekiri, pria tua tersebut berjalan menuju ke suatu tempat entah kemana. Franky yang berjalan--sambil menuntun sepedanya--dibelakang pria tersebut sengaja menjaga jarak karena ia merasa pria tersebut terlalu aneh, bahkan dapat dikategorikan sebagai orang gila. Lalu tiba-tiba pria tersebut menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Franky.

''Mulailah dari sini..!!'' kata Ngadirjo sambil terus melihat kanan kiri dengan penuh waspada.

''Cepatlah..sebelum ada manusia yang melihatnya..!!'' imbuhnya seraya melirik dengan sorotan mata yang tajam kearah Franky.

''Mulai apa..?'' tanya Franky yang tampak kebingungan terhadap situasi yang berada dihadapannya. Ia bahkan tidak mengerti sedikitpun arah pembicaraan pria tua bongkok yang mengaku bernama Ngadirjo ini.

''Tentu saja mulailah menghilang dasar anak bodoh..'' jawab Ngadirjo tidak sabar.

''Menghilang? Tapi bagaimana? Dan untuk apa?'' tanya Franky semakin tidak mengerti.

''Jangan katakan bahwa kau tidak dapat menyamarkan dirimu dari manusia. Sebenarnya apa yang sudah diajarkan ke dua orangtuamu, bocah..? Percuma mereka dijuluki Pasangan jenius diantara kaum mu'' sahut Ngadirjo sambil menggerutu.

''Aku memang benar benar tidak mengerti'' kata Franky.

''Wedhus prengus..!!'' umpat Ngadirjo melihat kenyataan bahwa pemuda yang ada di depannya tersebut memang tidak mengerti sedikit pun tentang apa yang ia bicarakan.

''Jadi kau memang tidak mengetahui tentang peraturan ini bocah?'' tanya Ngadirjo

Franky hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak mengetahui.

''Bagaimana dengan Gerbang Kingswood atau Pulau Afromesia, kau pasti pernah mendengarnya?'' tanya Ngadirjo penasaran

Franky kembali menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan Nadirjo.

''Hah..makhluk bodoh macam apa yang ada dihadapanku ini sebenarnya..wedhus prengus..!!'' gerutu Ngadirjo

''Katakan padaku seberapa jauh kau mengenal bangsamu itu..'' lanjut Ngadirjo

'' Apa maksudmu dengan bangsaku?'' tanya Franky

Sambil menghela napas panjang, Nadirjo berkata,'' kau sungguh parah bocah. Bahkan kau tidak tahu bahwa kau ini bukan manusia, setidaknya setengah dari dirimu bukan dari golongan kami manusia.''

''APA...???'' teriak Franky begitu saja setelah mendengar perkataan yang terlontar dari mulut si tua Ngadirjo.

***

Cuap-cuap

Entri Populer

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku